Honda Blade, Buat Harian Sudah 170 CC
Memperbesar volume
silinder cara mudah dongkrak tenaga mesin. Seperti dilakukan Bang Jay
dari Eka Jaya Motor. Dia melakukan bore up dan stroke up di Honda Blade
milik Andre Gayung dari Cimone, Tangerang.
Karena motor hanya
dipakai harian, tampilan mesin ogah ekstrem. Dari luar, maunya kelihatan
standar abis. Makanya, mekanik yang punya nama asli Zaenudin itu
melakukan trik sendiri.
Seperti ketika stroke up, cukup
menggunakan pen piston 3 mm. Otomatis kenaikan stroke total 6 mm. Agar
tidak tambah paking blok yang tebal, harus diimbangi penggunaan setang
piston pendek.
Cara paling gampang, menggunakan conecting rod
milik Honda Grand atau Supra X. Dengan begitu, posisi piston ketika top
tetap rata dengan blok walau sudah naik stroke.
Langkah piston
standar 55,6 mm di- tambah kenaikan stroke 6 mm. “Total kini langkah
piston jadi 62,6 mm,” jelas mekanik dari Poris Paradise, Tangerang ini.
Upaya bore up juga sudah dilakukan. Pakai piston Honda Sonic oversize
100, diameter 59 mm. Alasan penggunaan piston Sonic berdasarkan beberapa
pertimbangan.
Pertama, ukurannya yang lebih pendek. Tinggi
piston Sonic dan Blade hampir tidak jauh berbeda. Sama dengan piston
motor modern. Supaya ringan dan rendah gesekan. Tenaga mesin jadi tidak
banyak terbuang percuma.
Selain itu, penggunaan piston Sonic juga
tidak banyak yang diubah. “Apalagi lubang pen piston sudah sama-sama 13
mm. Jadinya tidak perlu main bushing,” jelas mekanik asli Medan itu.
Akibat stroke jadi 62,5 mm dan diameter pison jadi 59 mm, maka dapat
dihitung kapasitas volume silinder. Kini lumayan, sudah mencapai 170,8
cc. Oke juga dipakai harian.
Untuk mengerjakannya, mekanik yang
dulu dapat gelar kontrak paling mahal di road race itu, dalam
mengerjakan tidak perlu lama. Selain sudah bidangnya, kini bengkelnya
juga sudah dilengkapi dengan peralatan bubut. Termasuk mesin korter dan
ganti boring. Juga ada mesin freis dan copy kem.
Selain
meningkatkan volume silinder. Cara lain untuk dongkrak tenaga dibarengi
dengan menggunakan klep gede. Aplikasi punya Sonic juga. “Klep isap 28
mm dan buang 24 mm,” jelas mekanik yang juga pandai pasang klep besar
ini.
Transmisi atau pemindah daya juga diperbaiki. Kopling
standar yang asalnya menggunakan model diafragma diganti dengan milik
Honda Karisma.
Satu set rumah kopling dan mengkuk serta
kampasnya. “Kecuali gir sekunder, tetap menggunakan asli Blade,” jelas
mekanik yang tetap tambun walau sibuk banyak orderan itu.
Guna
menyesuaikan power yang sudah besar tadi, reduksi gir juga dibenahi.
“Sproket depan menggunakan 14 mata dan belakang 35 mata,” jelas Pian,
tangan kanan Bang Jay. (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Karburator: Mikuni TM24
Pilot-jet : 30
Main-jet : 130
Intake manifold : Varro
Eka Jaya Motor : (021) 55703814
Tidak ada komentar:
Posting Komentar