AIS merupakan kepanjangan dari Air Induction Sistem. Punya fungsi
mengurangi kepekatan gas buang atau polusi. Tentu lewat cara
menginjeksikan udara ke dalam lubang exhaust. Sehingga polutan lebih
rendah dan dianggap ramah lingkungan.
Teknologi AIS ada di motor
baru mulai dari 2006 sampai sekarang. Gunanya memenuhi standar Euro 2
atau Euro 3. Secara performa mesin, AIS memang tidak menambah tenaga.
Bahkan katanya malah mengurangi power. Mungkin karena campuran udara
yang diinjeksikan menghambat laju gas buang.
Hal ini membuat
banyak mekanik berpikir jika AIS dilepas lebih bagus, tenaga juga jadi
lebih plong. Seperti dilakukan Riky Akira, dia bukan adik Akira Toriyama
yang pengarang komik terkenal Dragon Ball itu, tapi anggota MX Riders
Community.
Biar nggak salah lepas AIS tentunya harus tahu dulu
sistemnya. Perhatikan bongkahan yang diikat di kepala silinder. Itu
merupakan rumah atau katup AIS. Di tempat itu ada tiga slang yang menuju
AIS. Slang dari filter udara, slang dari intake manifold dan slang yang
menuju lubang buang di head.
Untuk menonaktifkan tidak perlu
menunggu AIS berbuat korupsi seperti anggota DPR. Kapan aja, AIS
bersedia dilepas dari jabatannya itu. Tapi cara yang paling mudah
melepasnya adalah cukup copot slang yang menuju lubang buang lewat head.
“Nutupnya
cukup pakai lem besi,” kata Riky. Selain dengan lem besi juga bisa
ditutup pakai baut seukuran baut lubang oli motor. Khusus di MX seukuran
baut 14. Kalo di Mio atau Nouvo gunakan baut 10. Ini sudah cukup, tidak
akan pengaruh terhadap kinerja mesin.
Kalau memang benar-benar
mau melapas AIS secara total, semua slang harus dilepas. Perlu diingat,
bekas slang itu harus ditutup atau harus dimatikan. Seperti yang menuju
manifold dan yang mengarah ke filter udara.
Berdasarkan
pengalaman Riky, selain irit biaya langkah ini juga bikin motor lebih
hemat. “Lebih irit dibanding kalau pakai knalpot racing tanpa menutup
lubang AIS,” yakin warga Pondok Gede, Jakarta Timur itu.
sumber : motorplus-online.com/articles.asp?id=12445
Tidak ada komentar:
Posting Komentar